Yang Perlu Anda
Ketahui Tentang Liga Negara UEFA
Tatanan kompetisi antarnegara Eropa bakal sedikit dimodifikasi dengan
digelarnya UEFA Nations League.
Tidak lama lagi, lanskap sepakbola internasional di Benua Biru bakal
memiliki wajah baru.
UEFA selaku otoritas tertinggi sepakbola Eropa telah meluncurkan kompetisi
baru antarnegara Eropa yang memiliki nama resmi UEFA Nations League. Bisa
disebut Liga Negara UEFA atau cukup Liga Negara agar lebih ringkas.
Tujuan dari digelarnya kompetisi baru ini adalah sebagai pengganti uji coba
internasional, sehingga setiap negara bisa melakoni laga-laga kompetitif
sebagai persiapan ideal jelang Piala Eropa atau Piala Dunia.
Untuk edisi perdana, yakni Liga Negara 2018/19, bakal digelar pada
September 2018 hingga Juni 2019. Garis besarnya, terdapat empat divisi dalam
liga ini dan turut diterapkan sistem promosi-degradasi. Selain itu, Liga Negara
juga sedikit bersinggungan dengan kualifikasi Euro.
Terdengar membingungkan? Goal Indonesia mencoba
menjelaskan segala hal berkaitan kompetisi antarnegara Eropa berformat baru
ini. Simak!
APAKAH ITU LIGA NEGARA
UEFA?
Sebagaimana nama yang melekat, Liga Negara UEFA adalah sebuah kompetisi
liga untuk 55 negara anggota UEFA. Liga ini akan terdiri dari empat divisi yang
ditentukan berdasarkan peringkat koefisien UEFA. Pada Rabu (11/10), UEFA telah
mengumumkan para peserta dari keempat divisi ini.
Raksasa Eropa seperti Jerman, Spanyol, Prancis, Italia, Portugal, Belgia
dan Inggris berada di Liga A yang total terdiri dari 12 negara dengan peringkat
koefisien UEFA tertinggi. Islandia dan Belanda masuk dalam divisi ini.
Di bawahnya terdapat Liga B yang juga terdiri dari 12 negara dan berisikan
tim-tim kelas dua Eropa semacam Wales, Rusia, Swedia, dan Republik Irlandia.
Sementara Liga C berisikan 15 negara seperti Skotlandia, Yunani, Serbia, dan
Hongaria.
Terakhir terdapat divisi terbawah, Liga D, yang berkomposisi 16 negara.
Tim-tim semenjana semacam Kepulauan Faroe, Andorra, San Marino, hingga dua
anggota terbaru UEFA, Gibraltar dan Kosovo tergabung dalam Liga D.
Dari Liga A sampai Liga D tersebut, tiap liga kemudian dibagi ke dalam
grup-grup. Di Liga A dan Liga B terdapat empat grup yang berisikan tiga tim di
tiap grup. Liga C juga terdiri dari empat grup, namun berisikan tiga sampai
empat tim di tiap grup. Adapun Liga D memiliki empat grup dengan empat tim di
tiap grup.
Fase grup ini akan dimainkan dengan format kandang-tandang di jeda
internasional pada September, Oktober, dan November 2018. Setelah fase grup
berlalu, khusus di Liga A akan digelar fase gugur “Final Four” yang diambil
dari empat juara grup.
Artinya, bakal ada partai semi-final, final, dan perebutan tempat ketiga
pada Juni 2019 yang dimainkan dalam format satu leg di tempat
netral. Kampiun Liga Negara 2018/19 tentu saja adalah pemenang di partai
puncak.
Untuk negara-negara lain yang tidak terlibat dalam “Final Four” di atas,
nasib mereka ditentukan oleh sistem promosi dan degradasi. Tim-tim yang berada
di urutan buncit dalam grup di Liga A, B, dan C bakal turun kasta ke liga di
bawahnya. Adapun juara grup di Liga B, Liga C, dan Liga D bakal promosi ke liga
di atasnya.
BAGAIMANA KAITANNYA
DENGAN KUALIFIKASI EURO 2020?
Liga Negara UEFA kemudian memasuki kerumitan tertentu karena bersinggungan
dengan kualifikasi Piala Eropa.
Pada dasarnya, kualifikasi Euro 2020 tetap dimainkan pada Maret 2019 hingga
Maret 2020 untuk menyeleksi tim yang layak tampil di putaran final. Hanya saja,
tim-tim yang tidak lolos ke putaran final lewat jalur kualifikasi bisa mendapatkan
“kesempatan kedua” untuk mentas di Euro 2020 jika bermain baik Liga Negara
2018/19.
Kualifikasi Euro bakal mengirimkan 20 tim -- dua tim dari sepuluh grup --
ke putaran final sehingga masih tersisa empat slot yang biasanya akan
ditentukan lewat play-off. Nah, para peserta play-off ini
adalah mereka yang lolos lewat jalur Liga Negara.
Pemenang di tiap grup di Liga A, B, C, D bakal saling beradu dengan sistem
mirip “Final Four” seperti di Liga A yang telah dijabarkan di awal. Untuk lebih
memudahkan, fase ini bisa disebut sebagai Play-off Final Four. Pemenang Play-off
Final Four dari Liga A, B, C, D inilah yang secara otomatis berhak
memegang tiket ke Euro 2020.
Yang menjadi rumit adalah jika pemenang dari tiap grup di Liga A, B, C, D
tersebut juga sudah lolos ke Euro 2020 lewat jalur kualifikasi secara normal.
Tempat mereka di babak Play-off Final Four kemudian akan
diganti oleh tim terbaik berikutnya dari keseluruhan Liga Negara yang belum
lolos ke Euro 2020.
Jika dalam Play-off Final Four di tiap liga tidak komplet
empat tim, maka sisa tim bisa diambil dari liga di bawahnya. Misalnya, Play-off
Final Four di Liga A hanya terdiri dari tiga tim, maka tim keempat
diambil dari tim peringkat kelima terbaik yang belum lolos dari Liga B. Begitu
seterusnya sampai Play-off Final Four di tiap divisi liga
terdiri dari empat tim yang belum lolos ke Euro 2020 dari jalur kualifikasi.
Putaran final Euro 2020 sendiri juga akan berformat baru karena akan
dimainkan dimainkan di 13 kota dari 13 negara yang berbeda di seluruh penjuru
Eropa.
Dan berikut hasil Drawing Nations League 2018
Hasil
Undian Nations League UEFA
Liga A
Grup 1
|
Grup 2
|
Grup 3
|
Grup 4
|
Belanda
|
Islandia
|
Polandia
|
Kroasia
|
Prancis
|
Swiss
|
Italia
|
Inggris
|
Jerman
|
Belgia
|
Portugal
|
Spanyol
|
Liga B
Grup 1
|
Grup 2
|
Grup 3
|
Grup 4
|
Republik
Ceko
|
Estonia
|
Irlandia
Utara
|
Denmark
|
Ukraina
|
Swedia
|
Bosnia
& Herzegovina
|
Republik
Irlandia
|
Slowakia
|
Rusia
|
Austria
|
Wales
|
Liga C
Grup 1
|
Grup 2
|
Grup 3
|
Grup 4
|
Israel
|
Estonia
|
Siprus
|
Lithuania
|
Albania
|
Finlandia
|
Bulgaria
|
Montenegro
|
Skotlandia
|
Yunani
|
Norwegia
|
Serbia
|
-
|
Hungaria
|
Slovenia
|
Rumania
|
Liga D
Grup 1
|
Grup 2
|
Grup 3
|
Grup 4
|
Andorra
|
San
Marino
|
Kosovo
|
Gibraltar
|
Kazakhstan
|
Moldova
|
Malta
|
Liechtenstein
|
Latvia
|
Luxembourg
|
Kepulauan
Faroe
|
Armenia
|
Georgia
|
Belarus
|
Azerbaijan
|
Makedonia
|
SUMBER : GOAL.COM
0 komentar:
Posting Komentar